Meeting Point: Kimya (2021)

Dia berusia 24 tahun, telah menyelesaikan program pascasarjana, dan berbicara tiga bahasa. Dia menyukai gaya gothic, mengendarai sepeda motor dan adalah seorang ateis. Dia menentang batasan apa pun. Tetapi lingkungan tempat dia berada, musik yang dia dengarkan, dan percakapan yang dia lakukan tidak pernah memuaskannya. Dia terobsesi dengan pertanyaannya: “Mengapa saya di sini?”. Dia adalah 54. Dia adalah manajer sarkastik dan gila kerja. Sukses, berprinsip, tepat dan bermoral. Dia Muslim, tapi minum alkohol. Dia berperang dengan dirinya sendiri karena kepatuhannya yang ketat pada prinsip-prinsipnya. Dia khawatir hidupnya berlalu begitu saja. Dia tidak merasa bahwa dia berada di tempatnya. Mereka bertemu di malam hari di trotoar, setelah muncul dari dua tempat berbeda untuk mencari udara segar. Mereka akan menghabiskan beberapa jam bersama. Jam-jam yang sangat penting� Kisah hangat di malam hari tentang kesepian dan komunitas, jarak dan kedekatan. Sub Indo Meeting Point: Kimya (2021)